Halaman

Selasa, 14 Februari 2012

TENTANG STT TENGGARONG

I.        SEJARAH SINGKAT STT TENGGARONG
Sekolah Tinggi Teologi Tenggarong adalah Lembaga Pendidikan Teologi yang secara resmi berdiri pada tanggal 5 Pebruari 1988 oleh BPW GKII Kal-Tim, dengan mengambil Lokasi Kampus di Jl. Stadion RT. 12, Kel. Loa Ipuh, Kotak Pos 120, Kec. Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Secara historis adanya STT Tenggarong adalah salah satu wujud dari cita-cita R.A. Jaffray yang telah ikut meletakkan dasar yang sangat kuat bagi berdirinya Gereja di Indonesia, khususnya Indonesia bagian Timur, yang dimulai dengan berdirinya STT Jaffray Makassar, disusul dengan berdirinya Sekolah-sekolah Teologi yang ada di daerah-daerah termasuk STT Tenggarong untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan Gereja di seluruh Indonesia.
Secara Kelembagaan, Berlindung di Bawah Payung Hukum:
A.  Wilayah Gereja Kemah Injil Indonesia Kalimantan Timur.
B.  Departemen Agama Republik Indonesia dengan SK Akreditasi Menteri   Agama RI  No. 363 Tahun 1999 dan SK perpanjangan   No: D.J.III/Kep/ HK.00.5/133/2008.
Latar Belakang Berdirinya STT Tenggarong Adalah:
A.  Karena kepentingan pengembangan sumber daya manusia para pemimpin Gereja, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan Gereja.
B.  Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pembinaan umat secara Internal dan Eksternal.
C.  Untuk mengisi kesempatan di berbagai bidang pelayanan di masyarakat, baik secara internal, juga dalam konteks masyarakat secara umum.  Dalam dinamikanya, STT Tenggarong adalah bagian dari instrumen penunjang bagi pengembangan Sumber Daya Manusia para pemimpin Gereja dan masyarakat pada umumnya.
Sampai usianya yang ke-23 ini, STT Tenggarong telah menamatkan 695 Mahasiswanya yang telah tersebar di seluruh Kalimantan dan di seluruh Indonesia, dan melayani di berbagai denominasi Gereja, Pemerintah dan swasta.
Harapan kita ke depan, kiranya semangat yang ada di balik berdirinya STT Tenggarong tetap menjadi obsesi di dalam dinamika pengembangan lembaga pendidikan ini pada masa yang akan datang.

II. VISI MISI STT TENGGARONG
Visi
Visi STT Tenggarong adalah mewujudkan Sarjana Teologi yang dapat diteladani, terdidik, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman
Misi
1.      Melaksanakan Amanat Agung Yesus Kristus (Matius 28:19-20).
2.      Mengembangkan STT Tenggarong menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Teologi yang berkualitas, profesional dan Alkitabiah.
3.      Meningkatkan peran STT Tenggarong dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia, dan pengabdian kepada masyarakat.
4.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pendidikan tinggi teologi.
5.      Meningkatkan pembinaan dan penyelenggaraan evaluasi pendidikan secara konsisten.
6.      Mengembangkan kurikulum dan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman.
7.      Meningkatkan prasarana penunjang lembaga pendidikan.
8.      Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia tenaga pendidik.
9.      Meningkakan mutu manajemen dan kepemimpinan STT Tenggarong.
10.  Meningkatkan fungsi pendidikan lembaga pendidikan Teologi Tenggarong.
Sifat
Terbuka untuk semua kepentingan pelayanan, baik secara sosial dan oikumenikal.
Tujuan
Mempersiapkan, memperlengkapi pemimpin dan pelayan Tuhan, untuk menjadi pekerja Tuhan yang layak pakai.
Fokus
1.         Menyiapkan Mahasiswa menjadi pemimpin, pelayan Tuhan yang memiliki kemampuan Akademik kreatif dan inovatif.
2.         Menyiapkan para pemimpin, pelayanan Tuhan yang memiliki kualitas rohani yang dapat diteladani dan memiliki ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas.

III.       DINAMIKA  PENGEMBANGAN STT TENGGARONG                                 2006-2011

A.    Bidang Akademik
1.        Dalam rangka memperluas peran STT Tenggarong sebagai perguruan tinggi, STT Tenggarong menyelenggarakan beberapa program antara lain:
a.      Program Strata I (s1)
1)      Program Kejuruan  Bidang Pastoral Umum (KPU)
2)      Program Kejuruan Bidang Pastoral Pemuda (KPP)
3)      Program Non Gelar: Diploma II & III.
b.      Program Strata II (S2)
1)      Jenjang Magister of Art (MA) = masa study 2-3 tahun.
2)      Jenjang Magister of Theologi (M.Th.) = masa study 3-5 tahun
c.       Program Non Kurikuler
1)      Pembinaan kepada masyarakat yang meliputi:
a)      Pelayanan ke rumah-rumah sakit.
b)      Pelayanan ke lembaga pemasyarakatan.
c)      Pos-pos Pembinaan Umat di lingkungan Kampus.
d)     Mengutus Team Pelayanan ke Daerah-daerah.
2)      Mulai Tahun Akademik 2008/2009 menyelenggarakan Training Center untuk Program EE, bekerjasama dengan Badan Pengurus EE Internasional Indonesia.
3)      Menyelenggarakan seminar-seminar tentang topik-topik yang relevan bagi mahasiswa, dosen, dan para pemimpin Gereja.
4)      Pengutusan Team ke Daerah-Daerah setiap tahun.
5)      Menyelenggarakan kegiatan Dies Natalis dan Reuni.
6)      Menyelenggarakan kegiatan Natal, Paskah, dll., di Sekolah.
2.        Program Riset
Salah satu tujuannya adalah untuk terus memantau relevansi produk lembaga Pendidikan ini dengan kebutuhan pelayanan di masyarakat.
3.        Mengembangkan Sumber Daya Manusia Para Dosen melalui:
a.      Rekrutmen tenaga muda yang memiliki skill dan kwalifait.
b.      Meningkatkan study para dosen.
4.        Menyelenggarakan evaluasi kurikulum yang berbasis pada Kompetensi “Pastoral Evangelism” yang akan dijadikan sebagai program keunggulan di Lembaga Pendidikan Tinggi Teologi Tenggarong, dengan harapan agar outputnya menghasilkan para pemimpin/gembala yang berhati misi.
5.        Membuka kursus komputerisasi dan internet di Kampus.
6.        Menyelenggarakan kegiatan Wisuda setiap 2 tahun sekali.
7.        Mengadakan evaluasi kurikulum.
B.       Pengelolaan Administrasi
Telah menyusun Pedoman Induk Strategi Pengembangan Lembaga Pendidikan yang meliputi:
1.        Peraturan Akademik
2.        Peraturan/tata kerja kantor.
3.        Peraturan Mahasiswa
4.        Pedoman penyusunan karya ilmiah (riset)
5.        Job Discription Unsur Pimpinan.
6.        Program Penyelenggaraan Lima Tahun (satu periode), 2006-2011.
7.        Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan Tinggi Teologi Tenggarong.
C.     Infrastruktur
1.        Pembangunan Fisik
a.       Rehab Gedung dan Perumahan Dosen
b.      Pembangunan Rumah Dinas
c.       Pagar Kampus
d.      Asrama Putri
e.       Gedung Perkantoran
f.       Pengelolaan dan Tata Ruang
§  Tata ruang Perkantoran
§  Asrama Putri
§  Ruang Kelas S1 dan S2
§  Perpustakaan
§  Toko Buku
§  Ruang Musik
§  Ruang UPPM dan BEM
2.      Melengkapi Fasilitas yang Menunjang Kegiatan Oprasional Sekolah seperti:
a.         Sarana oprasional Administrasi
b.        Media Pembelajaran
c.         Literatur
d.        Perawatan Kampus
e.         Penerangan
f.         BEM
g.        UPPM
D.       Keuangan
1.        Penyediaan Beasiswa
2.        Ikut serta dalam pencarian dana untuk membantu Dewan Penyantun
3.        Memperjuangkan insentif para dosen dengan Pemerintah setiap tahun
E.        Promosi/Publikasi STT Tenggarong
1.        Melalui media Sekolah
2.        Melalui media Publik
3.        Melaui Team Sekolah
4.        Melalui pelayanan para Dosen
5.        Melalui pagelaran rohani ke beberapa kota
F.        Pengembangan SDM Para Dosen
1.      Dua orang Dosen sedang menyelesaikan Program Doktor
2.      Satu orang sudah menyelesaikan Program Doktor
3.      Empat orang sedang menyelesaikan program S2
4.      Ikut serta dalam program Pekerti dan AA
G.       Menciptakan Jaringan Kerja
1.      Dengan Gereja
2.      Dengan Pemerintah
3.      Dengan semua lembaga Pendidikan (Perguruan Tinggi) di Wilayah Kal-Tim sehingga terdaftar di Akreditasi.
4.      Dengan Perguruan Tinggi Teologi di seluruh Indonesia
5.      Dengan para Tokoh/Sesepuh
6.      Dengan Badan Kopertis
H.       Legalitas  Lembaga
1.        Telah mengusahakan perpanjangan status terdaftar di Departemen Agama dengan SK Menteri No: DJ.III/KEP/HK.005/133/2008.
2.        Telah mengusahakan untuk mendapatkan Ijin Penyelenggara / Ujian Negara sendiri dengan SK Menteri No. DJ.III/KEP/HK.005/304/2010. Dan pada Semester Gasal 2010 telah menyelenggarakan Ujian Negara Perdana di STT Tenggarong.
3.        Sedang mengerjakan persyaratan untuk dapat terakreditasi pada BAN-PT dan Kopertis Wilayah XI Kalimantan.
4.        Sehingga target kita pada tahun 2012 STT Tenggarong telah terdaftar pada BAN-PT dan Kopertis Wilayah XI Kalimantan.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Saya suka baca sejarah terutama berkenaan kegerejaan terus masuk STT Tenggarong.

Bang Admin, bolehkah kita saling bertautan antar situs. Karena situs ini sudah masuk dalam tautan situs kami.